Saturday 5 December 2015

Hati-hati! Mungkin Anda Termasuk yang Berisiko Terkena Diabetes

Sudah 70 tahun Indonesia merdeka. Rasanya sudah banyak terjadi perubahan dalam berbagai bidang. Mulai dari sistem administrasi, pola hidup (lifestyle), politik, dan sebagainya. Pola penyakit di Indonesia juga mengalami pergeseran yang cukup meyakinkan. Mulai dari penyakit kekurangan gizi dan infeksi yang umumnya terjadi di negara-negara berkembang hingga ke penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Hipertensi, dan lain-lain.
Namun bukan berarti saat ini masyarakat Indonesia sudah terbebas dari penyakit Infeksi dan Kekurangan Gizi, melainkan tetap ada, hanya saja jumlahnya berkurang cukup signifikan, sedangkan penyakit degeneratif yang biasanya menjadi permasalahan negara maju pada umumnya mulai merambat naik dan menyebar luas. Sehingga ini akan menambah beban dalam dunia kesehatan, maka masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan lebih memperhatikan kesehatan mereka secara serius.
Kali ini saya akan lebih fokus dalam membahas tentang Diabetes. saya merasa perlunya sosialisasi lebih luas kepada masyarakat mengenai berbagai macam penyakit yang sedang berkembang, terutama penyakit yang bisa dikatakan endemis di Indonesia.
Cara sederhana untuk mengartikan diabetes adalah suatu penyakit yang ditimbulkan oleh kelebihan gula darah. Ingat! yang berlebih itu adalah suatu zat yang bernama gula darah (Glukosa) di dalam tubuh, bukan karena kelabihan gula yang manis di dalam darah. Saya rasa, ini adalah salah satu konsep yang harus ditegakkan terlebih dahulu. Selanjutnya untuk menghindari kerancuan lebih lanjut, saya akan menulis gula darah dalam artian sebenarnya, yaitu glukosa.
Secara normal, di dalam darah terdapat glukosa yang dipertahankan dalam batasan jumlah tertentu. Fungsi glukosa di dalam tubuh adalah sebagai sumber energi. Berarti glukosa di dapat dari makanan yang di makan. Bisakah Anda bayangkan, apa yang akan terjadi jika sumber energi utama tubuh ini berkurang? Tentunya akan menyebabkan Anda merasakan lapar, ttubuh lemah, letih, tak bersemangat, jantung Anda terasa berdebar-debar karena berdetak lebih cepat, kepala pusing, dan jika dibiarkan terus berlanjut bisa menyebabkan tak sadarkan diri hingga koma. Sedangkan jika kelebihan glukosa, maka Anda dikatakan menderita diabetes.

pertanyaan selanjutnya,  mengapa Glukosa bisa tinggi? Apanya yang salah di dalam tubuh Anda?
Kesalahan di tubuh Anda dikarenakan kelainan jumlah maupun kerja suatu hormon di dalam tubuh yang bernama Insulin. Normalnya, hormon Insulin ini memasukkan glukosa dari darah ke sel tubuh. Tapi jika jumlahnya berkurang atau sel tubuh tidak bisa merespon Insulin, maka glukosa akan tetap tertinggal di dalam darah. sehinggga glukosa darah Anda menjadi lebih tinggi dari biasanya sedangkan sel tubuh Anda akan 'kelaparan' karena glukosa tidak memasuki sel.

Kenapa Diabetes bisa terjadi?
Penyakit diabetes ini ada empat macam. hanya saja yang paling terkenal di masyarakat umum adalah diabetes tipe 1 dan dibetes tipe 2.
Diabetes tipe 1 biasanya diturunkan dari orang tua atau keluarga sedarah. Diabetes inilah yang paling sering menyerang anak-anak kecil. Penampakan fisik mereka biasanya kurus walaupun makannya banyak dan sering.

maaf, segini dulu yaa infonya
nanti saya tambahkan lagi jika ada waktu luang lagi ^^
Doakan yaa..

Tuesday 23 June 2015

Hidup Sebagai Mahasiswa Kedokteran

Assalamu'alaikum... ^^

ini dia nih, artikel yang cocok buat kamu yang lagi galau banget mau nentuin masuk FK atau tidak, atau buat yang baru masuk FK dan mau tahu lebih soal kehidupan mahasiswa FK tu kayak gimana sih? (ehm, ini kata-katanya ngga sesuai EYD. Gapapalaaah, kan?  :D)

kenalin dulu nih guys..
nama saya halimah, pendidikan dokter Universitas Andalas (Unand) 2014
disini, angkatan saya sudah memasuki kurikulum baru. biasanya sih, di FK kurikulum berganti setiap sekali lima tahun. kami menerapkan prinsip PBL (Problem Based Learning). nah, apa tuh PBL?

PBL, sesuai namanya adalah cara belajar dimana kita distimulasi untuk belajar dari setiap permasalahan yang kita temui. nah, biasanya kita sih ga cari-cari masalah yaa? kita kan cinta damai (eeeaaa), yang ada masalah itu datang ke kita melalui sebuah skenario yang dibuat oleh bagian akademik. sistem belajar kami menggunakan sistem blok. maksudnya, kami diberi topik pembelajaran tertentu yang harus diselesaikan selama enam minggu (itu sih kalau di Unand, universitas lain bisa jadi beda) dan di minggu ketujuhnya dilakukan ujian tertulis selama dua hari. satu hari masing-masing seratus soal (waaaahhh :O). Jadi, kami ga menggunakan sistem ujian per semester seperti fakultas-fakultas lain.
sekarang, pertanyaannya adalah skenarionya apa siiiih???
well, skenario yang dibuat oleh akademik itu berupa permasalahan sehari-hari yang sering ditemui oleh seorang dokter dari pasiennya. skenario dari akademik itu ada judulnya masing-masing sesuai topik pembelajaran kita. Masih bingung?well, aku contohin yaa..

misalnya, kamu udah jadi mahasiswa tahun pertama Pendok Unand nih,  biasanya blok pertama yang akan dipelajari adalah mengenai Profesionalisme Dokter. jadi, kamu akan mempelajari tentang bagaimana cara2 dokter bekerja, apa saja Undang-undang yang mengaturnya, bagaimana attitude kalian kalau bertemu pasien, dan banyak lainnya selama enam minggu melalui perkuliahan dengan Dosen-dosen. disamping kuliah, kalian juga akan dibagi dalam kelompok kecil yang dinamakan sebagai kelompok tutorial, biasanya berjumlah sepuluh orang perkelompok.
kelompok tutorial ini gunanya adalah sebagai sarana bagi kalian buat berdiskusi mengenai skenario yang kalian dapatkan setiap minggunya (skenario diberi setiap minggu). selain kalian membahas isi skenario tsb di kelompok kecil, yaitu kelompok tutorial, kalian juga akan membahas hasil yang kalian dapatkan dari diskusi kelompok kalian bersama-sama, satu angkatan di forum diskusi yang lebih besar, yaitu pleno yang diadakan satu kali seminggu. yang memimpin pleno biasanya Koordinator Blok. materi pleno ditampilkan oleh dua kelompok tutorial yang dipilih secara acak ataupun melalui lot (siap-siap buat keringat dingin, hehehee)
contoh skenario yang dibuat oleh Koor Blok kayak gini:

SKENARIO 1: DIMANAPUN BISA BELAJAR

Ani (18 tahun), mahasiswa tahun pertama di FK Universitas Andalas, menjenguk tantenya yang baru melahirkan anak perempuan di rumah sakit. tantenya melahirkan melalui sectio caesaria setelah didiagnosis memiliki PAP yang sempit dan kondisi bayi yang terletak sunsang. bayi tantenya lahir prematur dengan berat 1500 gram dan kulitnya tampak masih merah.
saat perawat membersihkan bayi tantenya, Ani melihat genitalia eksterna dari bayi tersebut seperti vulva, labia mayora, labia minora dan beberapa bagian lain yang baru ia pelajari dalam modul reproduksi...
bla bla bla...

bagaimana Anda membantu Ani untuk menjelaskan keadaan yang dialami oleh tantenya dan bayi yang dilahirkan tersebut?


nah, seperti itulah kira-kira gambaran skenario yang akan alian dapatkan guys... kece kan?
wajar saja, kalo kalian ngga paham dengan beberapa istilah kedokteran yang ada di skenario di atas karena skenario diberikan sebelum kalian diberi kuliah mengenai topik tersebut, misalnya topik reproduksi seperti skenario dia atas. oleh karena itu, kalian harusnya sudah mulai baca-baca buku dulu di rumah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai reproduksi, sehingga ngga gelagapan lagi ketika ditanya mengenai definisi dari setiap kata-kata tersebut (kata-kata yang sulit juga termasuk bagian dari pembahasan skenario loh.. kalian harus mengidentifikasi setiap kata-kata sulit yang kalian temui)

lalu guys...
kalo kalian bingung bagaimana cara belajar PBL ini, kita udah punya jawaban seperti apa seharusnya kriteria belajar yang harus kalian ikuti. caranya adalah dengan mengikuti seven jump. apa itu seven jump?
 
nanti bakalan dibahas lagi yaah mengenai seven jump di artikel selanjutnya (InsyaAllah) karena sekarang udah jam 23.46 dan mimin belom ngerjain laporan tutorial niih,, wkwkwk.. nasiib nasiiib...
wassalam